BNI Rayakan Natal Bersama Masyarakat tidak Mampu

PT BNI menggelar Perayaan Natal bersama masyarakat tidak mampu, Jumat (9/12/2022). Berlangsung dengan hikmat, di Gedung GSJA (Gereja Sidang Jemat Allah) Jalan Iskandar Muyda Medan, mulai pukul 15.00 WIB.

topmetro.news – PT BNI menggelar Perayaan Natal bersama masyarakat tidak mampu, Jumat (9/12/2022). Berlangsung dengan hikmat, di Gedung GSJA (Gereja Sidang Jemat Allah) Jalan Iskandar Muyda Medan, mulai pukul 15.00 WIB.

Tema perayaan adalah ‘Jesus is the way’ (Yesus adalah jalan), sebagai inti dari Matius 2:12, ‘Pulangkah mereka ke negerinya melalui jalan lain’. Sedangkan subtema: Melalui Perayaan Natal ini, kiranya BNI menjadi saluran berkat bagi orang yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Sebagai wujud dari subtema, maka BNI pun mengajak para kaum papa, kelompok disabilitas (tuna netra, tuna daksa, tuna rungu), anak-anak ekonomi lemah (anak-anak pemulung dan dari panti asuhan), sebanyak kurang lebih 200 orang, untuk bersama-sama bersukacita dalam Perayaan Natal.

Pada ibadah, turut menyumbang lagu pujian antara lain dari Panti Asuhan Cahaya Berkat, Panti Asuhan Aleysia, Panti Asuhan Kasih Murni Teladan, dan Yapentra.

Makna Natal

Dalam Renungan Natal, Pdt Linti Dongoran MTh mengatakan, sesuai tema acara, bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan. Ia pun mengajak jemaat merenung bagaimana memaknai Natal.

“Peristiwa Natal mengandung banyak makna. Pertama, Yusuf dan Maria kembali ke Betlehem untuk sensus. Dan saat itu Maria sudah akan melahirkan dan mereka tidak dapat tempat karena penginapan penuh. Bagi pemilik penginapan bisa bermakna rejeki. Dan itu bukan kesalahan, asal tetap ingat Tuhan,” katanya.

Lalu, bagi Yusuf dan Maria makna Natal adalah perjuangan hidup. “Bagaimana saat akan melahirkan tidak dapat tempat. Tapi mereka menghadapi perjuangan itu dengan kesederhanaan. Artinya merayakan Natal gak perlu tempat yang mewah,” jelas pendeta.

Bagi gembala yang merupakan orang terpinggirkan, Natal bermakna sukacita bagi siapa pun yang mendengar Suara Tuhan. “Dan bermakna, bahwa kaum tersingkir bahkan menjadi yang pertama mendengar kabar sukacita. Jadi intinya, dengarkan Tuhan bicara,” lanjutnya.

Sedangkan bagi para Majus bermakna ziarah iman yang tidak lelah, walau harus menempuh ribuan mil demi bisa menyaksikan penggenapan Firman Tuhan. “Demikian juga dengan iman kita. Jangan pernah lelah untuk bisa bertemu dengan Tuhan. Apalagi kalau sudah ber-Natal maka makin mantaplah imannya,” urai Pdt Linti.

Dan sebagaimana pesan pada Tema Natal, ‘Pulangkah mereka ke negerinya melalui jalan lain’, di mana para Majus kemudian mengambil jalan lain untuk kembali setelah melihat kelahiran Kristus, maka demikianlah juga kiranya manusia. Agar setelah Natal, maka dalam kehidupan pun tidak lagi mengambil jalan lama. Tetapi jalan lain yang baru menuju kehidupan yang lebih baik.

BNI Berbagi

Sementara Ketua Panitia Natal dan Baksos Bapekkris BNI Endang Marlyna Panjaitan dalam sambutannya mengatakan, Natal adalah momen kelahiran Yesus Kristus dan BNI merayakannya bersama masyarakat tidak mampu.

“Kristus selalu memberi teladan dan perumpamaan tentang memberi. Dan saat ini BNI sedang memberi dan berbagi kepada sesama. Semoga pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” katanya.

Sedangkan Ramlan Purba mewakili Manajemen BNI dan sebagai Penasehat Bapekris menyampaikan, agar semuanya mengingat kembali makna kelahiran Yesus.

“Kalau dulu lahir di Betlehen, semoga sekarang lahir di dalam hati kita. Terima kasih atas kehadiran senma undangan. Semoga Perayaan Natal ini membawa berkat bagi semua,” tutupnya

Usai ibadah dan kata sambutan, berlangsung penyerahan tali asih dan bingkisan Natal kepada semua undangan. Selanjutnya acara makan bersama.

Tampak hadir, Wakil Pemimpin Wilayah 01 BNI Renalwin Sitorus, Pemimpin Cabang BNI Medan Henry Sibarani, Pemimpin Cabang BNI KIM Yohana Hutagalung, Pemimpin BNI Life Amon Nainggolan, Wakil Pemimpin Cabang BNI KIM Ira Ginting, Pemimpin Remedial & Recovery WIlayah 01 Ramlan Purba.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment